"Makam Tak Bertuan dan Tuan Tak Bermakam"
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVpITetS4fsQyJ3nAsgcZ_9lbh_TEMOHABSPUHFC6g_OixLoiSTD7iDeE3SjbYQCU9xDZ_sUCJIfWqy95MtonfGQ0uuWCLuDq4VWdQ14WYqmU0G62MJZKtvQzQDXe_f-po3I81oabxDw/s72-c/247621_474901942554864_785329441_n.jpg
sebuah pementasan dari teater JAB(jaringan anak bahas) UAD yang kemarin sudah melaksanakan pementasannya didua kota, yaitu di Universitas Muhammadiyah Magelang pada tanggal 8 oktober 2012 dan di Taman Budaya yogyakarta pada tanggal 13 oktober 2012. mengangkat sebuah naskah yang berjudul "makam tak bertuan dan tuan tak bermakam" karya Agus Leyloor dan disutradari oleh Danik T.S. naskah tersebut mengangkat sebuah cerita mengenai makam yang tempat untuk berziarah disalah gunakan oleh oknum pengurus makam untuk mendapatkan berkah dan rezeki, dan cerita ini bisa diartikan lain yaitu mengenai makam sebagai simbol negara dan di pergunakan oleh oknum pejabat untuk mengeruk uang (korupsi), akan tetapi pada zaman sekarang makam seperti itu dan kasusnya yang terjadi mengenai penyalahgunaan makam banyak dijumpai dikalangan masyarakat sekitar yang masih kental akan tradisi ziarah. naskah "makam trak bertuan dan tuan tak bermakam" diperan oleh Surdono, mas Bekel, pak Juru, Rukmini, Kemit Bumi, Guritno, dan suara. naskah ini sangat menarik untuk dikuliti dan di konsep ulang agar mendapatkan sebuah pemaknaan terhadap naskah lalu dipentaskan dengan konsep yang menarik.
Posting Komentar
SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR UNTUK MENUNJANG KEMAJUAN BLOG INI. TRIMAKASIH