PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PADA NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A. FUADI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglQujLXX08bLqcAI3dWEeN6wzZOssZaR45ryZS9CD2ZmkR5UiDgUIJzpaCfeCyCdiaZnRCni8dd-iA_iZapqQuN7qGLSrVCBtNtlVpLo4sHnaBzrlo_vQPldiMpHznvRrcc0HFdgk0pg/s72-c/220px-Laskar_Pelangi_film.jpg
A.
Latar
Belakang
Menganalisis karya fiksi merupakan
salah satu cara untuk memahami dengan jelas apa yang terkandung di dalam karya
itu sendiri. Karena bagaimanapun juga, karya fiksi merupakan proses pemikiran
seorang pengarang yang belum tentu dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca
apa maksud yang disampaikannya. Dengan menganalisisnya, kesalahpahaman maksud
yang ditujukan dari pengarang kepada pembaca tentu dapat dihindari. Sehingga
suatu karya fiksi akan dapat dinikmati dengan mengutamakan tujuan adanya karya
fiksi itu sendiri.
Untuk menghindari pembahasan supaya tidak melebar, oleh karenanya pembahasan kali ini hanya dibatasi perihal penokohan dan alur yang ada di dalam suatu karya fiksi. Penokohan dan alur merupakan salah satu cara yang digunakan pengarang untuk memberi kesan menarik pada karyanya. Oleh karena itu, saya selaku penganalisis memilih kedua hal tersebut.
Untuk menghindari pembahasan supaya tidak melebar, oleh karenanya pembahasan kali ini hanya dibatasi perihal penokohan dan alur yang ada di dalam suatu karya fiksi. Penokohan dan alur merupakan salah satu cara yang digunakan pengarang untuk memberi kesan menarik pada karyanya. Oleh karena itu, saya selaku penganalisis memilih kedua hal tersebut.
Setiap
karya pasti mempunyai referensi dari karya lain sebelum karya itu lahir dan
menjadi karya yang baru. Karya yang baru tersebut secara otomatis mempunyai
hubungan terhadap karya yang sebelumnya telah ada, dan hubungan tersebut
disebut dengan intertekstual. Hubungan tersebut dapat secara eksternal maupun
internal. Sebenarnya tidak hanya dua karya yang dapat dilihat mempunyai
hubungan interteks. Dapat juga dalam karya satu dengan beberapa karya yang
lain, tidak hanya dengan satu karya. Karya yang mempunyai hubungan interteks
tidak hanya didapat dari satu jenis karya, misalnya novel dengan novel lain,
cerpen dengan cerpen. Namun hubungan interteks tersebut dapat dilihat dari
berbagai jenis, misalnya cerpen dengan lukisan, puisi dengan patung, dan
sebagainya.
Dalam Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi merupakan dua novel yang menceritakan tentang sebuah cita-cita yang berusaha di capai dengan
berbagaiu cara dengan usaha keras meskipun banyak rintangan dan cobaan yang
menghadang. Oleh karena itu, peneliti akan mengkaji kedua
novel tersebut secara lebih mendalam untuk dapat mengetahui hubungan yang
terdapat dalam kedua karya yang merupakan satu jenis.
B.
Pembatasan
Masalah
Intertekstual
mempunyai banyak bahan untuk dikaji. Karena hal tersebut, peneliti membatasi
masalah yang akan dikaji dalam makalah ini. Pembahasan dalam makalah ini hanya
mengkaji tentang hubungan intertekstual yang ada pada Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi serta penentuan hipogarm dan teks transformasi dari kajian
intertekstual.
C.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana Sinopsis Novel Laskar Pelangi Karya Andrea
Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi?
2.
Apa saja Persamaan Tema Dan Watak Pada Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi?
3.
Bagaimana penentuan hipogram
dan teks transformasi dari kajian intertekstual pada Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi?
4.
Apa Perbedaan Penggunaan Bahasa, Jenjang Pendidikan
Dan Latar Atau Setting Dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel
Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi?
D.
Tujuan
1.
Dapat Menjabarkan Sinopsis Novel Laskar Pelangi Karya
Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi.
2.
Dapat mengetahui Persamaan Tema Dan Watak Pada Novel
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi.
3.
dapat
penentuan hipogram dan teks transformasi dari kajian intertekstual pada Novel Laskar
Pelangi Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi.
4.
dapat mengetahui Perbedaan Penggunaan Bahasa, Jenjang
Pendidikan Dan Latar Atau Setting Dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea
Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi.
BAB III
Kajian Teori
Intertekstual
sebenarnya mempunyai kata asal yang berupa kata inter dan teks. Dalam bukunya,
Ratna menyebutkan “inter” mempunyai arti (di) antara, sedang kata “teks”
berasal dari kata textus (Latin) yang
artinya tenunan, anyaman, susunan, dan jalinan. Intertekstual dengan demikian
didefinisikan sebagai hubungan atau jaringan antara satu teks dengan teks-teks
lain (Ratna, 207: 212). Dalam teori interteks dibedakan antara kutipan,
kerangka pemikiran, dan tiruan, khususnya dengan plagiat.
Interteks
mengimplikasikan intersubjektivitas, pengetahuan terbagi yang diaplikasikan
dalam proses membaca. Menurut para strukturalis (Culler, 1977: 137-139) pada
bukunya Ratna, ada beberapa konsep penting yang harus dijelaskan agar pemahaman
secara intertekstual dapat dicapai secara maksimal. Konsep-konsep tersebut
diantaranya yaitu recuperation
(prinsip penemuan kembali), naturalisation
(prinsip untuk membuat yang semula asing menjadi biasa), motivation (prinsip penyesuaian, bahwa teks tidak arbitrer atau
tidak koheren), dan vraisemblation
(prinsip integrasi antara satu teks dengan teks atau sesuatu yang lain).
Teori
interteks sangat penting dalam memahami sastra. Tidak ada karya yang asli dalam
pengertian yang sesungguhnya. Artinya, tidak ada karya yang tidak diciptakan
dalam keadaan kosong tanpa referensi dunia lain. Dalam proses interteks, konsep
yang memegang peranan penting adalah hypogram.
Menurut Rifaterre, hypogram sebagai
struktur prateks, generator teks puitika yang mungkin merupakan kata-kata
tiruan, kutipan, kompleks tematik, kata-kata tunggal, atau keseluruhan teks.
Dalam bukunya Pradopo, Riffaterre mengungkapkan bahwa hipogram merupakan sajak
(teks sastra) yang menjad latar penciptaan karya sastra sesudahnya. Pengarang,
baik secara sadar atau tidak menggunakan hypogram
untuk melahirkan matriks atau kata-kata kunci yang pada gilirannya melahirkan
model dan serial varian untuk melahirkan
matriks atau kata-kata kunci yang pada gilirannya melahirkan model dan serial
varian. Menurut Riffaterre, matriks, model, dan teks adalah varian hypogram. Masih dalam bukunya Pradopo,
Julia Kristeva mengatakan bahwa setiap teks sastra itu merupakan mosaik
kutipan-kutipan, penyerapan dan transformasi teks-teks lain.
BAB III
PEMBAHASAN
1.
Sinopsis
Sinopsis Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
Sepuluh anak dari Belitung yang mempunyai satu
impian untuk sukses,Berawal dari Sekolah
Muhamadaiyah di
desa Gantung Belitung Timur terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika
tidak mencapai siswa sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang akan
menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi ketika pak Harfan, sang kepala
sekolah hendak berpidato menutup sekolah, harun dan ibunya datang untuk
mendaftarkan diri disekolah kecil itu.
Laskar
pelangi merupakan nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka
terhadap pelangi pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara
misalnya pembalasan dendara Mahar yang selalau dipojkan kawan-kawannya karenan
kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17
agustus, dan kejeniusan lintang yang menantang dan mengalahkan drs. Zulfikar,
guru sekolah kaya Pn yang berijazah dan terkenal, dana memenangkan lomba cerdas
cermat. Laskar pelangai mengarungi hari-hari yang menyenangkan, tertawa dan menangis
bersama. Kisah sepuluh kawan ini berkahir dengan kematian ayah Lintang yang
memaksa Enstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan,dan
dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian dimana Ikal yang berjuang diluar
pulau Belitung kembali kekampung halamannya.
Sinopsis Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi
Alif
telah
menyelesaikan studinya di
Pondok Madani, Ponorogo. Setelah pulang ke rumah yang dekat dengan danau Maninjau, Alif
memutuskan untuk pergi menempuh pendidikan S1-nya di Bandung, Jawa Barat. Namun sahabat
karibnya, Randai meragukan Alif dapat lulus UNMPTN.Lalu dia sadar satu hal
penting yang dia tidak miliki yaitu ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi
tanpa ijazah? Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak
rintangan-rintangan berat yang menghalangi jalannya. Baru saja
tersenyum, badai lain telah menghempaskannya silihberganti tanpa ampun.
Alif
letih dengan keadaan ini, Alif pun bertanya-tanya : Sampai kapanaku harus teguh
bersabar menghadapi segala cobaan hidup ini?Hampir saja dia putus asa.Rupannya
mantra “man jadda wa jadda” saja tidak cukup sakti untuk
memenangkanhidup. Alif teringat mantra kedua yang diajarkan oleh Kyai Rais
selama di PM “man
shabara zhafira”. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekalkedua mantra
tersebut dia songsongbadai hidup yang menerpanya satu per satu. Dapatkah Alif
memenangkan semua impiannya? Ranah 3 Warna merupakan hikayat tentang bagaimana
impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup digelung nestapa tak
berkesudahan. Tuhan sungguh bersama orang yangsabar.Dalam
novel ini Ahmad Fuadi menampilkan kehidupan ala mahasiswa dari keluarga
yangberasal dari kampung dan berkehidupan pas-pasan. Mulai dari kekurangan
uang, kekuranganmakanan, dan jauh dari orang tua. Ternyata bekal yang dia
dapatkan dari PM belum cukup untuk mengahadapi rintangan yang menghalangi jalannya.Dalam novel
ini kisah persahabatan antara Randai dengan alifpun mulai diuji, seperti saat Randai meremahkannya saat Alif
berusaha mendapatkan Ijazah persamaan SMA dan saattes UMPTN. Lalu saat alif
merusak komputer Randai secara tidak sengaja, dan di akhir ceritasaat Alif
kecewa bahwa Raisa telah bertunangan dengan Randai.Dalam novel ini pun Alif
mengetahui bahwa jalan hidupnya bukan menjadi insinyursarjana tekhnik
penerbangan seperti Habibie yang selama ini dicita-citakannya. Alif sadarbahwa
bakatnya adalah sebagai seorang penulis. Berkat arahan dari Bang Togar
yangmendidiknya dengan keras Alif berhasil menuliskan artikelnya sampai media
lokal di Bandung.
2. Persamaan Tema Dan Watak Pada Novel Laskar Pelangi
Karya Andrea Hirata Dan Novel Ranah 3 Warna Karya A.Fuadi
1) Tema
Pada novel laskar pelangi karya Andrea Hirata dengan Novel Ranah 3 Warna
Karya A. Fuadi yang bertemakan tentang perjuangan anak-anak yang ingin
menggapai cita-cita dengan berbagai cara untuk bisa mencapai cita-cita yang
diimpikan meskipun banyak rintangan, cobaan, dan permasalahan yang harus
dihadapi oleh sang tokoh supaya mencapai cita-cita yang diimpikan.
Ø Pada Novel Laskar Pelangi pada Kutipan :
“pak harfan member kami pelajaran
pertama tentang keteguhan pendirian tentang ketekunan, tentang keinginan kuat
untuk mencapai cita-cita”.(hal 24)
Sebuah pelajaran pertama yang memacu semangat anak-anak laskar pelangi untuk
gigih dalam meraih cita-cita
Ø Pada Novel Ranah 3 Warna pada kutipan:
“insya Allah yah, Ambo akan
berjuang habis-habisan untuk persamaan dan untuk SNMPTN”.( hal 6 )
Apapun
rintangannya akan terus maju untuk mencapai impian yang telah menjadi cita-cita dari awal
“jangankan setahun, tiga tahunpun akan aden
lakukan demi mencapai mencapai cita-cita”. ( hal 10 )
Berapapun
waktu yang akan ditempuh itu merupakan pengorbanan untuk mecapai sebuah
cita-cita yang di impikan
2)
Persamaan
Watak Tokoh
Ø Pada Novel Laskar Pelangi pada Kutipan :
“Pulang pergi
sejauh 80 km pun dilakukannya demi memuaskandahaganya
akan ilmu, bahkan harus melewati sungai yang banyak buayanya sekalipun”.
Pada kutipan
di atas dapan dijabarkan bahwa watak
sang tokoh utama yaitu kerja keras dari sang tokoh untuk menggapai cita-cita
meskipun menderita terlebih dahulu.
“lelah seharian bekerja lenyap
jika melihat eryn dan semangat belajarnya, jiwa positifnya, dan intelegensia
yang terpancar dari sinar matanya. Aku rela kerja lembur berjam-jam, membantu
menerjemahkan bahasa inggis, menerimaketikan, dan berkorban apa saja termasuk
baru-baru ini menggadaikan sebuah tape deck, hartaku yang paling berharga demi
membiayai kuliahnya”. (hal 443)
Segala hal
dilakukan untuk memperoleh satu impian yang di capai melalui kerja keras yang
dapat menguras hati,pikiran dan material.
Ø Pada Novel Ranah 3 Warna pada kutipan:
“jangankan setahun, tiga tahunpun
akan aden lakukan demi mencapai mencapai cita-cita”. ( hal 10 )
Waktu adalah suatu hal yang sering dikorbankan untuk mencapai impian
yang penuh pengorbanan.
3) Sudut Pandang
Dalam novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dengan Novel Ranah 3
Warna karya A,Fuadi sama-sama menggunakan sudut pandang akuan serba tahu yakni
pengarang terlibat langsung yang menjadi tokoh dan mengetahui kisah tokoh lain,
dan pengarang menyebut tokoh utama dengan “aku”
Ø Dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata pada
kutipan :
“maka aku tak sampai hati
memandang wajahnya, barangkali sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan
sekolah, dan mengikuti jejak beberapa abang dan sepupu-sepupuku, menjadi
kuli…”. (hal 3)
“aku mengenal para orang tua dan anak-anaknya
yang duduk di depanku, kecuali seorang anak laki-laki kecil kotor berambut
keriting merah yang meronta-ronta dari pegangan ayahnya.ayahnya itu beralas
kaki dan bercelana kain belacu.aku tak mengenal anak beranak itu”.( hal 3)
Ø Dalam novel Ranah 3 Warna karya A.Fuadi pada kutipan :
“dengan terengah-engah akhirnya
aku sempai juga di depan kos bang togar, yang terusuk di belakang rumah sakit
boromeus. Onde mandeh, dari jauh aku bisa melihat dia celah tegak mematung di
depan kamarnya”. (hal 73)
“akhirnya aku memilih untuk ikhlas
saja, walaupun diperlakukan dengan keras.hari ini aku sibuk sekali karena harus
memperbaiki naskah, mengetik ulang,mengantar, dan dicoret bang Togar lagi,
sampai berulang-ulang”. (hal 76)
3.
Perbedaan
Penggunaan Bahasa, Jenjang Pendidikan Dan Latar Atau Setting Dalam Novel Laskar
Pelangi Dengan Novel Ranah 3 Warna
1) Perbedaan penggunaan bahasa
·
Pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
menggunakan bahasa (Indonesia-inggris) dan penggunaan istilah-istilah
asing,yang terdapat pada kutipan :
“disqusting habit! Sebuah kebiasaan yang
menjijikan, kata morgan freeman dalam sebuah film”. (hal 460)
“ini kasus mother complex yang sangat
ekstrem…” (hal 448)
·
Pada novel Ranah 3 Warna karya A.Fuadi menggunakan
bahasa (Indonesia-minang/batak) dan penggunaan istilah-istilah asing,yang
terdapat pada kutipan :
“lif, jagolah. Caliaklah ayah ko.bangun,
lihatlah keadaan ayah”. (hal 93)
“kambanglah bungo… aku lantunkan lagu sambil
membaca lirik buku”. (hal 200)
2) Perbedaan awal cerita jenjang pendidikan
·
Pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terdapat
dalam pada kutipan:
“maka tidak seperti suasana di SD lain yang
penuh kegembiraan ketika menerima murid angkatan baru, suasana hari pertama di
SD Muhammadiyah penuh dengan kerisauan, dan yang paling risau adalah BU Mus dan
Pak Harfan”. ( hal 4 )
·
Pada novel Ranah 3 Warna karya A.Fuadi terdapat pada
kutipan:
“Randai sedang libur panjang dari
ITB dan aku baru tamat dari Pondok Madani di ponorogo. Ini saat menikmati
kembali suasana kampong kami”. ( hal 1)
3) Perbedaan Latar atau Setting
·
Pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terdapat
di Belitong dan pada kutipan:
“adapun sekolah ini, SD Muhammadiyah, juga sekolah
kampong yang paling miskin di belitong”. ( hal 4)
·
Pada novel Ranah 3 Warna karya A.Fuadi terdapat di
medan dan jawa timur dan pada kutipan:
“dengan gunung aku bertanya pada diriku:bagaimana cara
mengejar impianku ini! Yang menjawab hanya bunyi kecipak air danau yang dibelah
oleh biduk-biduk langsing para nelayan yang sedang mencari rinuak dan bada, dua
jenis ikan kecil yang hanya ada didanau maninjau, dan teriakan randai yang
lagi-lagi mendapat ikan yang entah berapa ekor”. (hal 3)
“beliaulah yang datang jauh-jauh dari maninjau
menemuiku di ponorogo, hanya untuk menjinakkan hatiku ketika aku ingin sekali
keluar dadi pondok madani”. (hal 5)
4. Penentuan Hipogram Dan Teks Transformasi
Dari
hubungan intertekstual dalam novel, pastilah mempunyai hipogram dan teks
tranformasinya. Dalam hal ini, novel Laskar
Pelangi merupakan hipogram dari novel Ranah 3 Warna, dan novel Ranah 3 Warna merupakan transformasi dari
novel Laskar Pelangi. Hipogram dan teks
transformasi tersebut dapat dilihat dari bukti-bukti di bawah ini:
Tahun
terbit:
-
novel Laskar
pelangi : cetakan Pertama tahun 2005
-
novel Perempuan Jogja: cetakan petama tahun 2011
KESIMPULAN
1.
Pada novel laskar pelangi karya Andrea Hirata dengan
Novel Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi yang bertemakan tentang perjuangan anak-anak
yang ingin menggapai cita-cita dengan berbagai cara untuk bisa mencapai
cita-cita yang diimpikan meskipun banyak rintangan, cobaan, dan permasalahan
yang harus dihadapi oleh sang tokoh supaya mencapai cita-cita yang diimpikan,
dan tokoh utama mempunyai watak bekerja keas untuk mencapai cita-citanya.
2.
Perbedaan Penggunaan Bahasa, Jenjang
Pendidikan Dan Latar Atau Setting Dalam Novel Laskar Pelangi Dengan Novel Ranah
3 Warna yaitu novel Laskar Pelangi menggunakan bahasa (Indonesia-inggris)
sedangkan novel Ranah 3 Warna menggunakan bahasa (Indonesia-minang/batak). Pada
jenjang pendidikan berawal cerita dari novel Laskar Pelangi mulai dari sekolah
dasar sedangkan novel Ranah 3 Warna dari lulus Pesantren dan latar tempat pada
novel Laskar Pelangi di Belitong sedangkan novel Rabah 3 Warna medan maninjau
dan ponorogo.
3.
Penentuan Hipogram Dan Teks Transformasi Dalam
hal ini, novel Laskar Pelangi (2005) merupakan hipogram dari novel
Ranah 3 Warna (2011),
Daftar
Pustaka
Ratna,
Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural
Studies Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi.
Yogyakarta: Benteng Pustaka.
Fuadi, Ahmad. 2011. Ranah 3 Warna. Jakarta: Gramedia.
Pradopo,
Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PADA NOVEL LASKAR
PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A. FUADI
Kajian Intertekstual
Dosen Pengampu Titiek suyatmi, M.Pd
Makalah ini disusun sebagai Ujian
Akhir semester ganjil mata kuliah sastra perbandingan
Disusun oleh:
Kurniawan Restu P.
09003306
E
PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2012
+ komentar + 1 komentar
asekk bisa buat referensi kii :) follow blog eo maz,, ahaha #promosi
Posting Komentar
SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR UNTUK MENUNJANG KEMAJUAN BLOG INI. TRIMAKASIH